Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menggelar peringatan Hari Kartini ke 137 tahun 2016. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dharma wanita dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dan guru perwanida se-Kabupaten Boyolali.
Diselenggarakan di aula Kankemenag Kab Boyolali, acara ini berlangsung sangat meriah. Sebelumnya telah dilaksanakan lomba membuat hantaran bagi ibu ibu dharma wanita di lingkungan Kankemenag Kabupataen Boyolali.
Dalam sambutannya, KaKankemenag kab. Boyolali mengapresiasi kegiatan ini. Peringatan hari kartini diisi dengan kegiatan yang positif, tidak hanya sebatas busana saja, tetapi diisi dengan kegiatan yang mencermikan semangat ibu kartini pada masa itu. Baik berupa kreatifitas, inovasi, maupun keteladanan.
Wanita pada saat ini keadaanya sudah lebih baik dibandingkan pada masa ibu kartini. Dulu, wanita hanya menjadi objek, peranannya hanya sebatas dalam rumah tangga saja. Jarang sekali wanita yang mempunyai peranan di luar perannya sebagai ibu rumah tangga. Berbeda jauh dengan hari ini. Sekarang wanita sudah banyak berkiprah, baik itu di dunia formal maupun nonformal. Dalam hal pendidikan juga sudah banyak wanita yang berpendidikan tinggi. Sehingga pada masa ini peranan wanita sudah bisa disejajarkan dengan pria. Semua ini tidak lepas dari jasa ibu kartini.
KaKankemenag juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada ibu ibu dharma wanita RA Perwanida Se Kabupaten boyolali yang dengan semangat ikut menyemarakkan peringatan hari kartini. Kedepannya dengan semangat yang telah dikobarkan ibu kartini, RA perwanida yang juga dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dapat bersaing dengan pendidikan pra sekolah yang lain.
Tidak lupa kankemenag mengingatkan bahwa dengan sejajarnya peranan wanita dengan pria bertambah juga tanggung jawab yang diemban oleh wanita. Bukan hanya dalam rumah tangga, sekarang kaum hawa yang mempunyai kedudukan di masyarakat baik itu sebagai tenaga pendidiik maupun karyawan tentunya juga mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Maka dari itu diperlukan kehati hatian dalam menjalankan tugas baik sebagai wanita karir mapupun ibu rumah tangga.(jaim)