Boyolali (Humas) – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indosesia atas Laporan Keuangan tahun 2019. Hasil pemeriksaan laporan keuangan kementerian agama telah diserahkan pada senin (27/07) oleh anggota V BPK RI Bahrullah kepada Menteri Agama Fachrul Razi di kantor BPK Jakarta.
Dikutip dari website www.kemenag.go.id, menteri agama menyampaikan bahwa opini WTP telah diterima oleh kementerian agama RI atas laporan keuangan selama 4 tahun berturut-turut, mulai dari tahun 2016 sampai 2019.
“Kami bersyukur bisa memperoleh opini WTP. Dan ini sudah kami peroleh selama empat tahun berturut-turut, yakni tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019,” ujar Menag.
Menag juga mengapresiasi BPK yang telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap laporan keuangan, sehingga transparansi dan akuntabilitas keuangan negara semakin terwujud. Tak terkecuali pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA).
“Tentunya pemeriksaan terhadap LKKA tahun 2019 ini telah dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh seluruh tingkatan unit kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia,” kata Menag.
Keberadaan BPK lanjut Menag selama ini menjadi mitra Kemenag untuk dapat mewujudkan tata kelola keuangan dari seluruh satker Kemenag. Menag menyebut saat ini Kemenag mengelola 4.491 satuan kerja dengan 5.592 DIPA. “Ini merupakan tantangan utama bagi kami dalam mengendalikan laju “kapal besar” yang sedang berlayar,” kata Menag.
Ditemui terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin menyampaikan bahwa opini WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Agama adalah prestasi yang wajib disyukuri oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Opini tersebut merupakan penghargaan bagi kementerian agama atas kerja kerasnya dalam mengelola anggaran yang diamanatkan kepada kementerian agama
“ini (opini WTP) merupakan penghargaan bagi seluruh insan kementerian agama atas kerja kerasnya dalam mengelola anggaran dari pemerintah, wajib kita syukuri sekaligus merupakan cambuk bagi kita agar bekerja lebih baik.” kata fahrudin. (Kemenag RI/Jaim)
