Boyolali – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Fitrianto melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Rabu (23/06).
Turut hadir dalam acara tersebut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor yang juga Kasubag TU, Muallim, Pejabat Pengawas PHU, Asikin, Pejabat Pengawas Pendidikan Madrasah, Sauman, Pejabat Pengawas PAKIS, Jindar Wahyudi, Perencana, Kamid, PPK, Muh Rosyid, Pranata Humas, Nahdiana, pelaksana kontraktor dan pengawas, serta pelaksana PHU.
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Boyolali, Mu’alim, mengatakan bahwa pembangunan ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai kurang lebih Rp. 1.7 miliar dari DIPA tahun anggaran 2021.
Mu’alim berharap pembangunan gedung PLHUT tersebut agar dilaksanakan dengan pengawasan dan pelaksanaan yang sebaik – baiknya. Sehingga pelaksanaan pembangunan rampung tepat waktu.
Pembangunan Gedung PLHUT ini menurutnya adalah ikhtiyar kita dalam melayani para tamu Allah, maka pembangunan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditandatangani dengan kontrak
“Koordinasikan dengan semua pihak, berikan informasi yang baik dan benar, mudah-mudahan pengerjaan gedung ini tepat waktu, tepat sasaran dan tepat arahan, pedomani setiap aturan dan berharap akhir Oktober 2021 sudah bisa selesai,” harap Mu’alim.
Mu’alim menambahkan, tujuan pembangunan proyek ini untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada masyarakat terkait pelayanan haji di satu tempat. Mulai dari pendaftaran, pembayaran ONH di bank, pemeriksaan dan lainnya.
Sementara Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Fitrianto dalam arahannya mengajak kepada semua pihak dan para stakeholder mulai pelaksana, perencana, PPK, dan konsultas pengawas untuk bersama sama mengambil niat baik untuk membangun gedung ini agar mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Selain itu Kabid PHU juga berpesan kepada para pekerja untuk dipastikan dalam kondisi sehat bebas dari Covid-19.
“Saya berharap semua pihak mulai dari pelaksana, perencana, PPK, konsultas pengawas untuk berniat baik dalam membangun Gedung ini. Semoga semua mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Saya juga berpesan kepada pelaksana agar memastikan semua yang bekerja dalam kondisi sehat dan bebas dari Covid-19 sehingga proyek ini dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai nanti timbul ada klaster Covid-19 proyek PLHUT,” pesan Fitrianto. (hd)
