Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Subagio, S.Th melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi bahaya judi online di lereng gunung merapi. Kegiatan ini dihadiri Warga Jemaat Kristiani Gereja Bethel Tabernakel Jrakah Selo, Senin (21/07). Meskipun udara pada malam tersebut sangat dingin, tidak menyurutkan subagio untuk memberikan penyuluhan.
Judi online merupakan fenomena yang semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun bisa menjadi hiburan bagi sebagian orang, judi online juga membawa sejumlah dampak negatif yang perlu kita perhatikan. Judi online adalah bentuk perjudian yang dilakukan secara elektronik melalui internet.
Semua transaksi dan aktivitas perjudian dilakukan secara online, termasuk setoran uang, penarikan kemenangan, dan interaksi dengan pemain lain. Berbagai bahaya dari judi online antara lain: Kecanduan hingga meningkatkan resiko bunuh diri, kian terburuknya kondisi keuangan diri dan keluarga, memicu tindakan kriminal, membahayakan orang lain, pelangaran privasi dan tersebarluasnya data pribadi , rusaknya hubungan baik di keluarga dan pihak lain terjebak lingkaran setan dan pinjaman online illegal, anak terancam putus sekolah dan kehilangan masa depan, jelas Subagio. “Mari miliki kesadaran akan dampak buruknya judi online yang merugikan diri atau orang lain, Judi sangat jelas berfokus pada usaha mencintai uang dan menggoda orang dengan janji untuk mendapatkan kekayaan secara cepat, mudah dan menghalalkan segala cara dan itu melanggar perintah Tuhan” ajak Subagio untuk menghindari berbagai bentuk judi kepada jemaat setempat. (CT)