Senin (31/07), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Boyolali, Dr. H. Taufiqur Rahman, S.Ag.,M.SI. menghadiri kegiatan verifikasi dan validasi data Simas (Sistem Informasi Manajemen Masjid) yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam KanKemenag Kab. Boyolali. Kegiatan yang berlangsung di Joglo Petruk ini dihadiri oleh Para Penyuluh PAIF dan PPPK di lingkungan Kankemenag Kab. Boyolali.
Dalam sambutannya Dr. H. Taufiqur Rahman menyampaikan bahwa, penyuluh merupakan agen of change, “Lakukan observasi,wawancara, pengumpulan dan study terhadap data/dukomen masjid, ketika ketiga unsur ini terkonfirmasi dengan baik inilah yang disebut data masjid tersebut valid.” Ungkap Taufiq.
Menurut Taufiq, Kegiatan verifikasi harus dimulai dari mencari data dilapangan dengan pembanding data di SIMAS. Sedangkan validasi adalah mengecek kembali data yang telah disampaikan, “dalam hal ini harus jelas siapa yang memverifikasi dan siapa yang memvalidasi” Tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan data simas yang akurat dan up to date,sehingga tidak ada perbedaan antara data di simas dengan kondisi riil di lapangan. Berdasarkan data terdapat 2843 masjid dan 2665 musholla yang ada di boyolali. Keberadaan Masjid dan Musholla harus di daftarkan di Simas agar memiliki ID Masjid. Hal ini sangat bermanfaat karena secara otomatis akan terintegrasi dengan sistem layanan pemerintah yang lain, salah satunya sebagai salah satu syarat pengajuan bantuan. Mengakhiri sambutannya Taufiq berharap agar update data Simas ini dapat selesai sesuai target pada bulan Desember. (TC)