Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas mutlak dimiliki oleh setiap ASN tidak terkecuali ASN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. salah satu bentuk kedisiplinan yang wajib dilaksanakan oleh ASN adalah kedisiplinan dalam absensi kehadiran.
Dengan semakin majunya tekhnologi, absensi kehadiran yang dulunya masih menggunakan absensi maual kini beralih kepada absesni elektronik. Baik yang menggunakan metode sederhana seperti finger print maupun tekhnologi yang lebih maju yaitu dengan menggunakan metode biometric.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali pada hari Kamis, 06 Oktober 2016 melaksanakan Ekspose Hasil Monitoring Dan Evaluasi Terkait Penggunaan Absensi Elektronik pada seluruh satker yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. hal ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui penerapan absensi elektronik dengan metode finger print dapat dilaksanakan pada satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan satker dan kepala KUA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali ini terungkap bahwa pelaksanaan absensi elektronik pada satker yang berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali masih banyak terdapat kekurangan. Sehingga pada saat dilakukan rekapitulasi tahunan, banyak data absensi yang tidak dapat ditampilkan. Secara otomatis, hal ini dapat berpengaruh pada nilai dari sasaran kinerja pegawai.
Pada dasarnya seluruh satker di lingkungan Kankemenag Kab. Boyolali telah menggunakan absensi elektronik. Tetapi kendala yang dihadapi oleh satker yang berada di bawah kementerian agama kabupaten boyolali dalam melaksanakan absensi elektronik adalah kurangnya SDM yang ahli dalam pengelolaan alat absensi elektronik. Sehingga dalam pengoperasiannya terdapat banyak kesalahan yang berakibat tidak dapat ditampilkannya rekapitulasi hasil absensi elektronik.
Kedepannya diharapkan kepada seluruh satker yang belum bisa mengoperasikan absesi elektronik secara benar dapat menugaskan salah satu pegawaiinya untuk belajar mengoperasikan alat absensi elektronik. Sehingga tidak ditemui lagi kesalahan dalam mengoperasikan alat absensi elektronik. (jaim)
