MATSAMA MAN 3 Boyolali, Bangun Karakter Melalui Spiritual Building Training (SBT)

Boyolali – Sebagai agen of change bagi peserta didik dalam mengemban amanah masyarakat, diawal tahun pelajaran 2023/2024 Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali mengadakan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah). Kegiatan MATSAMA MAN 3 Boyolali tahun pelajaran 2023/2024 mengusung tema “Membangun Kesiapan Diri sebagai Generasi Emas Indonesia.” Kesiapan diri sebagai generasi emas Indonesia tak lepas dari pendidikan karakter dalam mewujudkan peserta didik yang berkualitas.

MAN 3 Boyolali perlu mengadakan Spiritual Building Training (SBT) untuk membangun karakter peserta didik. Kegiatan SBT ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI dan XII serta Bapak Ibu Guru beserta karyawan MAN 3 Boyolali.  Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2023 bertempat di Gedung PGRI Gombang kecamatan Sawit kabupaten Boyolali.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, M. Hasim Usman, S.Ag. Dalam sambutannya, Hasim menyampaikan bahwasannya ilmu adalah kunci kebahagiaan dunia akhirat.

Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan (kebahagiaan) akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu, (HR Ahmad). Dari hadist diatas maka bisa dipastikan ilmu berperan penting dan menjadi kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Esensi dari sebuah kebahagiaan adalah bagaimana seseorang bisa bersyukur dan merasa cukup atas apa yang kita terima.” kata Hasim.

Kegiatan Spiritual Building Training (SBT) menghadirkan Dr. H Andi Kusuma Brata, SE, S.Kom, MM, M.Si, MCH, Cht, seorang mentor nasional sekaligus Master Trainer & Hypnotist dari Penerbit Tiga Serangkai. Selama acara berlangsung tak sedikit yang terlihat haru bahkan menitikkan air mata saat mendengarkan renungan yang disampaikan oleh Mentor Andi Kusuma Brata. Peserta didik MAN 3 Boyolali terus dimotivasi agar lebih rajin beribadah dan rajin belajar serta hormat dan beradab dengan Bapak/Ibu Guru dan orang tua. ”Ingat, sukses itu direncanakan, jika ingin sukses, ada dua kuncinya, pertama selalu dekat dengan Allah, kedua berbakti kepada kedua orang tua. Hanya ada satu penyakit dalam diri kalian yaitu malas, maka jauhilah malas”, tegas Andi. (CT/ZN)

Bagikan :
Translate »