Pospeda IX Tingkat Provinsi Jawa Tengah Momentum Gali Potensi Santri Boyolali di Bidang Olahraga dan Seni

Boyolali-Ketua Panitia Pelaksana Pospeda Boyolali 2022, Miftahcul Huda menyampaikan, pada pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) IX tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus di Solo merupakan momentum untuk menggali potensi Santri Boyolali di bidang olahraga dan seni di tingkat Provinsi.

Boyolali sendiri akan mengirimkan 80 peserta yang tersebar dalam 19 cabang olahraga dan seni baik yang dilaksanakan secara langsung atau dalam bentuk pengiriman video. Sebelum dikirim ke tingkat Provinsi. Sebelumnya panitia Pospeda Boyolali menyelenggarakan seleksi pada tanggal 18 Agustus 2022 di Pondok Pesantren Al-Ma’arif Karanggondang Penggung Boyolali yang dibuka secara langsung oleh Kepala Kankemenag Boyolalali, Hanif Hanani.

“Kami berharap para santri Boyolali dapat memanfaatkan momentum ini dalam upaya untuk menggali potensi olahraga dan seni dalam diri masing-masing,” kata Huda. Hal ini disampaikan saat dimintai pendapat mengenai kesiapan kontingen Boyolali sesaat setelah mengikuti technical meeting persiapan Pospeda IX tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/08).

Huda menyebutkan, Pospeda menjadi bagian dari pembinaan olahraga secara keseluruhan. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Selanjutnya, tertuang Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang  Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga. Yang mana pekan olahraga pondok pesantren merupakan salah satu multi even olahraga yang diselenggarakan secara periodik dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial memberdayakan peran serta satuan pendidikan dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar santri.

Menurutnya, Pospeda ini mempunyai nilai yang sangat strategis untuk membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, dan sportif serta yang terpenting melatih mental para santri untuk berani tampil.

Ia juga berharap, melalui pelaksanaan Pospeda tingkat Provinsi Jawa Tengah kontingen dari Boyolali dapat melahirkan atlet-atlet yang berbakat dalam berbagai bidang olahraga dan seni. Untuk itu kami akan lakukan karantina dan mempersiapkan semaksimal mungkin kepada para peserta biar hasilnya bisa maksimal dan berharap santri dari Boyolali bisa mewakili Jawa Tengah untuk tampil di tingkat nasional melalui Pospenas.

“Untuk memberikan bekal dan teknik kepada kontingen dari Boyolali, kami akan lakukan karantina dan pembekalan khusus agar secara mental, teknik dan materi mereka siap untuk bertanding,” tutupnya. (mh)

Bagikan :
Translate »