Seminar Discipleship Evangelism (Pemuridan dan Penginjilan)

Boyolali – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.S.I memberikan sambutan pada acara seminar dengan  tema Discipleship Evangelism (Pemuridan dan Penginjilan) yang diselenggarakan oleh Andrew Wommack Ministries dan Charis Bible College bekerjasama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Boyolali pada Hari Selasa (8/8) di  Maxone Hotel Loji Kridanggo Boyolali. Hadir pada kesempatan tersebut Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Damianus Widihantara S.Pd, M.Par, Majelis dan pengurus Gereja Kristen serta Umat Kristen di wilayah Kabupaten Boyolali.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami Al Kitab bagi Majelis dan pengurus Gereja Kristen yang nantinya di sebar luaskan kepada Umat Kristen di Wilayah Boyolali

Dalam sambutannya, Taufiq menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa membuka cakrawala berfikir, memberikan bantuan penyelesaian persoalan antara lain tingginya biaya pendidikan, zonasi, ekonomi, persoalan antar umat beragama dan intern umat beragama. Tokoh agama dan  majelis mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam memberikan pencerahan untuk umat. Tokoh agama sebagai orang yang dituakan harus mumpuni dalam bidang ilmu, kitab suci, pengelolaan hidup, dan matang pada sisi emosionalnya.

“Persoalan intern umat beragama pasti ada, banyak perbedaan didalamnya tetapi dengan adanya perbedaan itu kita harus mengelola menjadi kekayaan kita dan menjadikan kita harmonis dalam perbedaan,” tegas Taufiq.

Negeri ini dibangun di atas asas dan landasan Pancasila, bentuk negaranya NKRI terbentang dari sabang sampai Merauke dengan berbagai macam perbedaan, Kita harus siap hidup dengan perbedaan agar selalu saling memahami. Di Indonesia ada berbagai macam agama, relasi antar umat beragama harus kita jaga sebaik-baiknya. Ada 4 (empat) indikator moderasi beragama: Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap tradisi, jika kita dapat melaksanakan semuanya, maka kita akan menjadi pemeluk agama yang moderat dan tidak akan ada gesekan dimanapun kita berada, jelas taufiq.

Di akhir sambutan, Taufiq berharap kegiatan ini menjadi bermakna dan bermanfaat, peserta dapat mengikuti seminar dengan baik dapat mengeksplore materi yang diberikan, dapat memberikan pelayanan dan bantuan penyelesaian persoalan-persoalan hidup umat, khususnya Umat Kristiani di Wilayah Kabupaten Boyolali. (CT/ZN)

Bagikan :
Translate »
Skip to content