Boyolali – Selasa 3 Mei 2016 MAN 1 Boyolali melepas 221 anak didik kelas XII tahun pelajaran 2015 – 2016 dengan konsep acara Akhirussanah/Khutbatul wada’ yang digelar di Wisma Haji Kabupaten Boyolali Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulisen, Boyolali. Dalam acara yang diwarnai dengan pertunjukan tari merak yang disajikan oleh siswi MAN 1 Boyolali yang juga peserta duta seni Kabupaten Boyolali tahun 2016 dengan tujuan Eropa Timur dan pertunjukan kelompok tari topeng ireng Boyolali.
Pada tahun ini MAN I Boyolali mewisuda 71 siswa – siswi kelas XII peserta program Information Technology Training Center (ITTC) angkatan I tahun 2014 – 2016 yang telah menyelesaikan satu periode bimbingan komputer yang diberikan oleh PT. Java Techno Surakarta selaku pihak yang bekerjasama dengan MAN 1 Boyolali dalam kegiatan ekstra bimbingan ITTC dalam konsep program Madrasah Double Degree (MDG), dalam pelaksanaannya Java Techno bekerjasama dengan Bagian Laboratorium TIK FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai tim penguji, sebagai reward untuk 71 wisudawan – wisudawati mendapatkan sertifikat yang setara dengan lulusan D1 dan diakui telah menempuh pendidikan selama dua semester apabila wisudawan – wisudawati program MDG hendak melanjutkan kuliah di STMIK Duta Bangsa Surakarta karena Java Techno merupakan badan otonom milik sekolah tinggi tersebut. Selain itu MAN 1 Boyolali juga memberikan penghargaan berupa uang pembinaan untuk tiga wisudawan – wisudawati terbaik program ITTC MDG antara lain peringkat 1 ananda Mustapha Kemal Pasha kelas XII Agama 2 dengan IPK 3.71, peringkat 2 ananda Roudhatul Nandilia kelas XII IPA 2 dengan IPK 3.66 dan peringkat 3 ananda Hamid Hanafi kelas XII IPS 4 dengan IPK 3.63.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir beberapa pejabat daerah diantaranya Wakil Bupati Boyolali M.Said Hidayat dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Saerozi, dalam pidato sambutannya Wabup memberikan nasehat dan petuah agar dapat di amalkan oleh peserta didik MAN 1 Boyolali, “ bahwa untuk meraih cita – cita dan kesuksesan, siswa – siswi MAN 1 Boyolali harus belajar dengan rajin dan taat beribadah agar kelak dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama “, paparnya. Wabup juga menceritakan bahwa dirinya pernah mengenyam pendidikan di MAN 1 Boyolali pada tahun 1988 dengan harapan agar para siswa – siswi lebih semangat dan yakin bahwa lulusan madrasah bisa berkontribusi membangun negeri.
Kepala MAN 1 Boyolali Cholid Trenggono dalam pidato penyerahan kembali siswa – siswi kelas XII Tahun Pelajaran 2015 – 2016 kepada orang tua atau wali murid yang diwakili oleh ketua komite MAN 1 Boyolali Matyoto Fahruri menyampaikan harapan agar alumni MAN 1 Boyolali selalu dapat berkompetisi di era globalisasi dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tekat dan semangat membangun sumberdaya manusia yang tersirat dalam visi misi MAN 1 Boyolali yang bertujuan mewujudkan peserta didik berprestasi serta mewujudkan madrasah yang bekualitas unggul dalam imtaq dan iptek.
Terpisah, Koordinator acara akhirussanah sekaligus Waka Bidang Humas MAN 1 Boyolali M. Zunaedi menyampaikan “ Akhirussanah sedianya diadakan di halaman madrasah setempat, namun karena adanya pembangunan tiga RKB ( ruang kelas belajar ) maka acara tersebut dilaksanakan di Wisma Haji Boyolali, Insya Allah Akhirussanah tahun depan mulai bisa dilaksanakan di MAN 1 Boyolali dengan konsep penyelenggaraan yang semakin baik dan bermanfaat ” tambahnya. (ajis/djon/jaim)
