Boyolali – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali peringati hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2022 dengan membacakan 1 Juta Sholawat Nariyah pada Jum’at, (21/10) yang dilakukan secara daring. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Jam’iyyatul Qurro Andong KH. Muh Mahfudz yang diikuti oleh Kepala Kankemenag Boyolali, para Pejabat Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu, ASN Kankemenag Boyolali, para pengasuh pondok pesantren, seluruh santri dan ustadz/ustadzah Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an se Kabupaten Boyolali.
Kepala Kankemenag Boyolali, Hanif Hanani dalam sambutanya mengajak para santri se-Boyolali dan ASN Kankemenag Boyolali untuk bersama-sama membacakan Sholawat Nariyah hingga satu juta.
Hanif menjelaskan, tujuan acara 1 Juta Sholawat Nariyah ini tak lain untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT demi keselamatan bangsa terhindar dari resesi ekonomi yang sedang melanda di beberapa negara dan mendoakan arwah para pejuang yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Jasa mereka, utamanya para ulama, selain harus kita kenang, yang tidak kalah penting adalah harus kita teladani,” ucap Hanani.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
” Iya, pembacaan 1 Juta Sholawat Nariyah merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati HSN 2022 lingkup Kantor Kankemenag Boyolali,” kata Ketua Panitia Pelaksana HSN 2022 Tukirin yang juga Kepala Seksi Pakis Kankemenag Boyolali. Lebih lanjut tukirin menjelaskan peringatan HSN 2022 juga diisi dengan kegiatan Halaqoh Prospek Kemandirian Ekonomi Pesantren dan Penguatan Muzakki yang diisi oleh 4 narasumber dari pondok pesantren yang sudah sukses membangunan ekonomi pesantren dan Ketua Baznas Kabupaten Boyolali Jamal Yazid. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Wakil Sekjend Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Indonesia Miftachul Huda yang juga ASN Kankemenag Boyolali.
Sementara ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Boyolali, Khoirudin Ahmad menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Kankemenag Boyolali dengan membaca 1 juta Sholawat Nariyah. “Saya senang dan menyambut baik pada HSN 2022 Kankemenag Boyolali adakan kegiatan dengan membaca 1 Juta Sholawat Nariyah. Saya kira ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap memperingati HSN nantinya. Kemarin sudah kami sampaikan kepada 156 MDT di Boyolali untuk membaca masing-masing minimal 2500 kali Sholawat Nariyah dan alhamdulillah target 390 ribu pembacaan Sholawat Nariyah terpenuhi. Kita berharap dengan bacaan 1 Juta Sholawat nariyah menjadi wasilah bagi suksesnya para santri menjadi pemimpin masa depan dan tentunya benteng NKRI,” ujar Khoirudin.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Badko LPQ Boyolali, Gus Iwan. Menurut Gus Iwan kegiatan pembacaan 1 Juta Sholawat Nariyah sebagai upaya dan ikhtiyar untuk kemakmuran dan keselamatan bangsa ini dari berbagai macam ancaman. “Mari Kita ikhtiyar untuk kemakmuran dan keselamatan bangsa ini dari berbagai ancaman dengan membaca Sholawat Nariyah. Kami sudah konsolidasikan kepada 865 LPQ di Boyolali untuk membaca Sholawat Nariyah minimal 200 kali masing masing lembaga, dan alhamdulillah target minimal 173 ribu bisa dibacakan melalui LPQ,” ungkap Iwan. (mh)