Pada hari Rabu, 23 Maret 2016 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelenggarakan rakor jajaran Tata Usaha se Eks Karesidenan Surakarta. Rakor ini bertempat di rumah makan Danau Tengah Sawah Banyudono Boyolali. Dihadiri oleh seluruh Kasubbag se Eks Karesidenan Surakarta beserta Bagian Umum, Keuangan, Kepegawaian dan Perencana. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Kankemenag se Eks Karesidenan Surakarta.
Dalam sambutannya Ka Kankemenag Kab Boyolali menyampaikan bahwa kegiatan rakor seperti ini sudah mulai diikuti di beberapa karesidenan lain. Ini merupakan indicator bahwasannya kegiatan rakor jajaran Tata Usaha mempunyai dampak yang sangat baik bagi tata laksana kegiatan perkantoran. Seperti di ketahui bahwa Sub Bagian Tata Usaha beserta jajarannya adalah inti dari seluruh kegiatan perkantoran. Apa bila tata laksana yang ada pada Sub Bagian Tata Usaha berjalan dengan baik, niscaya seluruh kegiatan yang ada di sebuah kantor akan berjalan dengan baik pula.
Selanjutnya, Ka Kankemenag juga mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini harus bisa menunjang program Kementerian Agama yang sedang gencar di laksanakan, yaitu program Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan diadakannya rakor jajaran Tata Usaha diharapkan bagi Kankemenag yang sedang menjadi pilot proyek ZI WBK dapat membagi pengalaman sekaligus penerapan program ZI WBK kepada Kankemenag lain. Sedangkan bagi Kankemenag yang belum menjadi pilot proyek ZI WBK dapat belajar dari Kankemenag yang sedang menerapkan program ZI WBK karena tidak mustahil Kankemenag yang saat ini belum menjadi pilot proyek, pada suatu saat nanti juga akan menjadi pilot proyek ZI WBK.
Disamping itu, Ka Kankemenag Kab Boyolali juga menyoroti tentang assesment yang diadakan Kanwil Kemenag Jateng. Kegiatan assessment ini bertujuan untuk menajaring pejabat eselon IV yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi untuk dapat menduduki jabatan eselon III yang ada di lingkungan Kanwil Kemenag Jateng. Disamping pejabat eselon IV, para pejabat eselon III di wilayah Kanwil Kemenag Jateng juga harus mengikuti assessment tersebut. Bukan untuk persyaratan lelang jabatan tetapi lebih ditujukan untuk mengetehui kemampuan dan kompetensi pejabat tersebut.
Beritndak selaku moderator dan pembawa acara adalah Kasubbag Tata usaha Kankemenag surakarta. Dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan kali ini yang seharusnya bertempat di Sragen, karena satu dan lain hal penyelenggaraannya diserahkan kepada Kankemenag Boyolali.
Kegiatan ini diadakan untuk membahas apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tata laksana perkantoran di masing masing Kemenag se Eks Karesidenan Surakarta. Sehingga diharapkan dengan adanya diskusi dan sharing problem antar Kankemenag muncul solusi yang dapat diterapkan sehingga kegiatan tata laksana perkantoran dapat berjalan dengan lebih baik. Disamping itu forum ini juga menjadi forum sharing informasi. Sehingga antar Kakemenag se Eks Karesidenan Surakarta dapat saling melengkapi informasi guna mendapatkan efektifitas tata laksana perkantoran. (jaim)
