Kementerian Agama Kabupaten Boyolali melalui Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) kabupaten Boyolali menyelenggarakan Workshop Pencegahan Konflik Bagi Tokoh Lintas Agama di Kabupaten Boyolali pada hari Rabu, 11 Mei 2016.
Acara yang bertempat di ruang pertemuan Pandan Aran II Hotel Gambir Anom Ngemplak Boyolali. diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pengurus FKUB, perwakilan tokoh agama yang terdiri dari MUI dan ormas islam, perwakilan agama Kristen, Katolik, Hindu serta perwakilan dari agama Budha.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu yang lalu terjadi gesekan intern ummat beragama yang penyelesaiannya tidak cukup di tingkat desa maupun kecamatan saja, tetapi sudah sampai pada tingkat kabupaten. Tidak hanya itu, pendirian rumah ibadah juga kerap menimbulkan gesekan yang penyelesaiannya juga tidak mudah. Belajar dari pengalaman tersebut, Kantor Kementerian Agama Kab. Boyolali melalui FKUB menyelenggarakan workshop yang bertema tentang pencegahan konflik.
Dibuka oleh Ka Kankemenag Kab Boyolali, acara yang berlangsung selama 8 jam ini diisi oleh nara sumber yang berkompeten di bidang pencegahan konflik. Termasuk diantaranya Kakanwil Kemenag Jateng, Kepolisian Resort Boyolali, dan dari Kantor Kesbangpol Kab. Boyolali selaku mitra Kankemenag Kab Boyolali dalam mengelola FKUB.
Diharapkan setelah mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kab Boyolali para tokoh agama yang ada di kabupaten Boyolali dapat memelihara kerukunan baik itu intern ummat beragama maupun antar ummat beragama yang ada di Boyolali. disamping itu para tokoh agama selaku pimpinan dari masing masing ummat dapat memberikan solusi apabila terdapat gesekan gesekan baik itu intern maupun antar ummat beragama sehingga tidak menimbulkan efek yang lebih besar. (jaim)